Pada dasar-dasar PHP ini akan dijabarkan tentang penulisan komentar, tipe data, konstanta, variabel dan operator.
Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang berfungsi sebagai penjelas atau pemberi keterangan dalam program. Komentar ini tidak akan dieksekusi/dikerjakan oleh interpreter.
Untuk mendefinisikan komentar dipergunakan simbol-simbol karakter berikut :
1. dengan symbol dobel-slash(//), biasanya untuk komentar satu baris
Contoh :
<?php
// nama program : komentar1.php
// dibuat tanggal : 3 Juni 2004
echo “Contoh Komentar dengan ‘//’ ”;
?>
2. diawali dengan symbol slash-asterik (/*) dan ditutup dengan asterik-slash(*/), biasanya digunakan untuk memberikan komentar lebih dari satu baris.
Contoh :
<?php
/*
nama program : komentar2.php
dibuat tanggal : 3 Juni 2004
*/
echo “Contoh Komentar dengan ‘/*’ dan ‘*/’ ”;
?>
baris komentar tidak ditampilkan di halaman webbrowser karena komentar akan diabaikan oleh interpreter.
Tipe Data
Tipe data dasar PHP terdiri dari
- integer, termasuk jenis data bilangan bulat
- double, termasuk jenis data bilangan pecahan/desimal
- string, termasuk jenis data teks/untaian karakter
Contoh :
<?php
$a=10; //variable $a memiliki tipe data integer
echo $a;
$b=22.33; //variable $b memiliki tipe data double
echo $b;
$c=”Skrip PHP”; //variable $c memiliki tipe data string
echo $c; ?>
Variabel
Variabel adalah suatu pengenal dalam program yang berfungsi untuk menyimpan nilai secara sementara dan dapat diubah-ubah nilai.
Untuk mendefinisikan variable, diawali dengan simbol karakter dollar(‘$’) dan diikuti oleh nama pengenal.
$NamaPengenal = nilai;
Adapun aturan dalam menyusun pengenal :
1. tersusun dari karakter huruf, angka dan underscore(_)
2. tidak boleh mengandung spasi
3. karakter pertama nama pengenal harus dari karakter huruf atau underscore.
4. huruf kecil dan besar dibedakan
Dalam PHP, tidak diperlukan pendeklarasian variabel dengan tipe datanya seperti bahasa pemrograman pascal. Setiap variable yang terbentuk dalam program dianggap bertipe variant, dengan kata lain dapat menampung tipe data dengan jenis apapun.
Contoh :
<?php
$info=10; //variable $info menampung bilangan bulat
echo $info;
$info=22.33; //variable $info menampung bilangan pecahan
echo $info;
$info=”Skrip PHP”; //variable $info menampung data teks/string
echo $info;
?>
Konstanta
Konstanta adalah suatu tetapan nilai dalam program. Konstanta tidak dapat dirubah nilai sewaktu program dijalankan, kalau hal itu dilakukan akan menyebabkan error. Untuk mendefinisikan konstanta digunakan :
define (NamaPengenal, nilai_konstanta);
Contoh :
<?php
// konstanta Judul=”Hitung Luas Lingkaran”
define (“Judul”, “Hitung Luas Lingkaran”);
// konstanta PHI=3.14
define (“PHI”, 3.14);
echo Judul; $r=10;
echo “<BR>Jari-jari : $r<BR>\n”;
$luas=PHI * $r * $r;
echo “Luas Lingkaran = $luas”;
?>
Operator
Operator adalah suatu symbol yang berfungsi untuk menyusun sebuah ekspresi maupun operasi. Sedangkan yang dioperasikan operator disebut dengan operand. Adapun macam- macam operator yaitu :
1. Operator Aritmetika
Merupakan symbol-simbol operator untuk melakukan operasi matematis.
Operator Fungsi Prioritas
+ Penjumlahan Ketiga
- Pengurangan Ketiga
* Perkalian Kedua
/ Pembagian Kedua
% Sisa Pembagian Kedua
++ Penaikan Pertama
- - Penurunan Pertama
Contoh :
<?php
$bil1 = 200;
$bil2 = 33;
$hasil = $bil1 + $bil2;
echo “$bil1 + $bil2 = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil1 - $bil2;
echo “$bil1 - $bil2 = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil1 * $bil2;
echo “$bil1 * $bil2 = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil1 / $bil2;
echo “$bil1 / $bil2 = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil1 % $bil2;
echo “$bil1 % $bil2 = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil1++;
echo “$bil1++ = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil2--;
echo “$bil2-- = $hasil<BR>\n”;
?>
2. Operator Pembandingan
Merupakan simbol-simbol operator untuk melakukan pembandingan antara dua buah operand. Hasil pembandingan bernilai satu(1) jika benar dan bernilai nol(0) jika salah.
Operator Fungsi
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Contoh :
<?php
$bil1 = 100;
$bil2 = 20;
$teks1 = “PHP”;
$teks2 = “php”;
printf(“%d == %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1 == $bil2);
printf(“%d != %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1 != $bil2);
printf(“%d >= %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1 >= $bil2);
printf(“%s == %s adalah %d<BR>\n”,$teks1, $teks2, $teks1 == $teks2); printf(“%s != %s adalah %d<BR>\n”,$teks1, $teks2, $teks1 != $teks2);
?>
3. Operator Logika
Merupakan symbol-simbol operator untuk menyusun kalimat ekspresi/ungkapan logika. Hasil operasi ini akan didapatkan nilai satu(1) jika bernilai benar atau nol(0) jika bernilai salah.
Operator Fungsi
AND atau && Operasi logika and
OR atau || Operasi logika or
XOR Operasi logika eksklusif or
! Ingkaran/negasi
Contoh :
<?
php $bil1 = 100;
$bil2 = 20;
$teks1 = “PHP”;
$teks2 = “php”;
$hasil = ($bil1 <> $bil2) or ($teks1 == $teks2);
printf(“(%d <> %d) or (%s == %s) adalah %d<BR>\n”,
$bil1, $bil2, $teks1, $teks2, $hasil);
$hasil = ! ($teks1 == $teks2);
printf(“! (%s == %s) adalah %d<BR>\n”,$teks1, $teks2, $hasil);
?>
4. Operator String
Dalam PHP juga tersedia operator string, yaitu untuk operasi penggabungan teks. Adapun symbol yang digunakan yaitu berupa karakter titik/point (.).
Contoh :
<?php
$teks1 = “Aku Sedang Belajar”;
$teks2 = “Pemrograman WEB”;
$teks3 = “PHP 4”;
$hasil = $teks1 . $teks2 . $teks3;
printf(“hasil : %s<BR>\n”,$hasil);
$hasil = $teks1 . “ “ . $teks2 . “ “ . $teks3;
printf(“hasil : %s<BR>\n”,$hasil);
?>
Baca Selanjutnya>>